Selasa, 26 Februari 2013


wahai sang patriotku
kuatkan jiwamu untuk menjalani hidup
kuatkan ragamu untuk tetap mendekapku dalam peluk batinmu
tegarkan dirimu untuk tetap merawatku, menyayangiku, mengasihiku dengan buaian kasihmu

Bapak, wahai patriotku
tak kuasa linangan air mata terbuang sia-sia tatkala melihatmu lemah tak berdaya
tak kuasa raga ini bergetar kala sedih menghampiriku tatkala merindumu
hati ini gelisah, melihat matamu yang semakin kriput
hati ini resah, melihat wajahmu yang sayu semakin pucat

sang inspiratorku,
tetaplah menjadi motivator terhebatku
yang selalu memberikan berpatah-patah kata yang selalu menguatkanku
yakinkan aku bahwa kau akan slalu ada untukku
menemani ditengah pertempuranku, merangkul dalam kekalahanku
tersenyum kala kemenanganku,

wahai lelaki yang kumuliaan
jangan kau hapus senyum itu dari wajahmu
jangan pernah bosan untuk selalu merekahkan bibirmu untukku
jangan kelu saat menyebut namaku dalam do'amu
jangan membuatku takut
aku takut suatu saat kau kan pergi dariku
membiarkan ku sendiri terpaku dalam kejamnya hidup ini
aku takut perhatianmu kan terhentikan oleh waktu

"betapa aku menyayangimu, lebih dari apapun. kuharap sayangmu juga tak kan berkurang untukku"

Untuk Bapakku