Jumat, 30 Agustus 2013

Hijab Punuk Unta


... Hijab Punuk Unta | Sebarkan agar kaum muslimah tahu ...

Rasulullaah Shalallahi'alaihiwasalam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:
[1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
[2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

“Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta”, maknanya adalah mereka membuat kepala mereka menjadi nampak besar dengan menggunakan kain kerudung atau selempang dan lainnya yang digulung di atas kepala sehingga
mirip dengan punuk-punuk unta. 
Maksud dari hadits “kepala mereka seperti punuk onta”, adalah wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga tampak sebuah benjolan di
bagian belakang kepala dan tampak dari balik hijabnya .

Ancaman yang sangat keras bagi setiap wanita yang keluar rumah menonjolkan rambut yang tersembunyi di balik hijabnnya dengan ancaman tidak dapat mencium bau wangi surga, padahal bau wangi surga bisa dicium dari jarak yang
sangat jauh. Itu dalam perkara menonjolkan rambut saja keras ancamannya. Jika kita lihat sekarang, cara berjilbab kebanyakan kaum muslimah masih membentuk lengan, pinggang, kaki, leher, dll. Seperti hanya melilitkan kain ditubuhnya, tidak menutupi. Berpakaian tetapi telanjang.

Ketahuilah saudariku, industri fashion yang mengklaim diri mereka sebagai trendsetter pakaian muslimah itu tidak peduli apakah engkau masuk surga atau neraka karena produk mereka. Mereka hanya peduli bagaimana engkau mengeluarkan uang untuk mereka.

Setiap manusia butuh proses. Mari berproses menjadi lebih baik. Bukan berproses justru semakin menjauhi syari'at Allah dan Rasulnya.

“Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang
siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” [QS. Al-Ahzab: 36 ]

“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu ..” [Q.S. Al Hujaraat : 15]

Sebarkan agar kaum muslimah tahu, sehingga bisa mawas diri akan hal ini.
Wallahu’alam bishshawab, ..

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Jika terbesit dalam pikiran sahabat berbagai alasan untuk menyangkal Hujjah ini..itu semua kembali kepada diri masing masing.. Tugas kami hanyalah menyampaikan 

adapun jika rambut ukhty panjang,mungkin solusinya bisa di kepang,atau sedikit dipendekan dan tentunya mengenakan Jilbab yang syaar'i,yg menutup dada sepenuhnya ( yang biasa orang awam sebut Jilbab Gede )

Senin, 26 Agustus 2013

Bentuk Fisik Jin

Pada dasarnya bentuk rupa Jin tidak banyak berbeda dari bentuk rupa manusia, yaitu mereka memiliki jenis kelamin, memiliki hidung mata, tangan, kaki, telinga dan sebagainya, sebagaimana yang di miliki oleh manusia. Pada dasarnya 80 hingga 90 persen Jin menyerupai manusia.

Hanya perbedaan fisik Jin adalah lebih kecil dan halus dari manusia. Bentuk tubuh mereka itu ada yang pendek, ada yang tinggi dan bermacam-macam warnanya, yaitu putih, merah, biru, hitam dan sebagainya. Jin kafir dan Jin Islam yang fasik itu memiliki rupa yang buruk dan menakutkan. Sedangkan Jin Islam yang saleh memiliki paras yang elok.



Menurut beberapa pendapat, tinggi Jin yang sebenarnya adalah sekitar tiga hasta saja. Pengetahuan mereka lebih luas dan berumur sangat panjang sampai beribu-ribu tahun umurnya. Kecepatan Jin bergerak melebihi kecepatan cahaya dalam suatu waktu. Karena Jin terdiri dari mahkluk yang seni dan tersembunyi, tidak zahir seperti manusia dan tidak sepenuhnya ghaib seperti Malaikat, maka ruang yang kecil pun bisa di duduki oleh jutaan Jin dan juga dapat merasuki dan menghuni tubuh manusia.

Jumlah Jin terlalu banyak sehingga menurut beberapa pendapat mengatakan bahwa jika jumlah semua manusia dari Nabi Adam sampai hari kiamat dikalikan dengan hewan-hewan, dikalikan dengan batu-batu, dikalikan dengan pasir-pasir dan semua tumbuh-tumbuhan. Itu pun hanya sepersepuluh dari total Jin.

Sedangkan total Jin adalah sepersepuluh dari total Malaikat. Total Malaikat hanya Allah dan Rasulnya saja yang mengetahuinya.

Alam tempat berdiamnya Jin adalah di lautan, daratan, di udara dan di Alam Mithal yaitu suatu alam yang terletak diantara alam manusia dan alam malaikat. Jika kita diberikan oleh Allah kemampuan untuk melihat Jin, sudah tentu kita akan melihat jarum yang jatuh dari atas tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jatuh dibelakang Jin, karena sangat banyaknya jumlah mereka.

Oleh sebab itu orang tua kita selalu berpesan agar anak-anaknya segera kembali ke rumah apabila tiba waktu maghrib dan pintu serta jendela rumah harus di tutup, agar tidak dimasuki oleh setan dan Iblis.

Sebagaimana sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Rasulullah: “Bila kamu menghadapi malam atau kamu telah berada di sebagian malam maka tahanlah anak-anakmu karena sesungguhnya setan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatu ketika malam maka tahanlah mereka dan tutuplah pintu-pintu rumahmu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampu mu serta sebutlah nama Allah, ikatlah minuman mu serta sebutlah nama Allah dan tutuplah sisa makanan mu serta sebutlah nama Allah (ketika menutupnya) “

Hadist di atas berarti bahwa Jin dan setan tidur di waktu siang dan menjelang petang mereka keluar untuk mencari rezeki dan makanan, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang dewasa atau anak-anak. (islampos)

Jumat, 23 Agustus 2013

Cerita Bung Karno Yang Tak Mampu Beli Seikat Rambutan

Cerita Bung Karno Yang Tak Mampu Beli Seikat Rambutan - Siapa  yang tidak tahu Bung karno, pasti semua Rakyat Indonesia Tahu presiden pertama dan selamanya bagi Indonesia ini. seperti halnya judul diatas seorang presiden pasti mampu membeli seikat buah rambutan. Jangankan seikat, satu gerobak pun pasti mampu dibeli olehnya.

Namun, tak demikian dengan Presiden Soekarno, Presiden yang satu ini tak mampu membeli seikat rambutan karena tak memiliki uang. Tidak percaya ? kalau begitu simak cerita dibawah ini. mungkin kita sangat sedih kalo membaca cerita singkat ini, sama halnya seperti saya yang meneteskan air mata ketika membaca cerita ini.dari pada penasaran mending langsung saja lihat cerita berikut ..

Ceritanya, setelah Soeharto diangkat menjadi pejabat presiden RI pada maret 1967, kehidupan Bung Karno begitu dibatasi oleh pemerintah. Bung Karno tak boleh masuk Jakarta dan hanya boleh berada di Bogor. Saat itu Bung Karno tinggal di Paviliun Istana Bogor.

Meski telah ditetapkan sebagai tahanan politik oleh pemerintahan Soeharto , Bung Karno tak pernah menampakkan kesedihannya kepada orang lain. Bung Karno masih sering jalan-jalan keliling kota untuk melihat situasi dan kondisi rakyat. Suatu ketika, Bung Karno tengah berkeliling kota dengan menumpangi mobil VW Combi.

Tiba-tiba Bung Karno meminta ajudan perempuannya, Putu Sugiarti, untuk membeli satu ikat rambutan dari pedagang rambutan di pinggir jalan.

"Tu, beli rambutan.' Saya tanya 'Uangnya mana?' 'Sing ngelah pis,' ujarnya dalam bahasa Bali yang berarti saya tidak punya uang. Jadi pakai uang saya," demikian cerita Putu Sugiarti dalam buku 'Hari-Hari Terakhir Sukarno' Karya Peter Kasenda, terbitan Komunitas Bambu.
Putu Sugiarti lantas menuruti perintah Bung Karno . Dia tahu betul Bung Karno sangat menyukai rambutan rapiah. Dia lantas mencicipi terlebih dahulu rambutan itu di tempat pedagangnya.

"Bang antarkan ini ke bapak yang di mobil itu, yang kepalanya botak," kata Putu. Saat itu Bung Karno sudah tak lagi mengenakan peci dan kacamata.

Pedagang rambutan itu pun menuruti permintaannya. Dia langsung mengantarkan rambutan itu ke mobil. "Dia antar. Bung Karno bertanya dengan suara khasnya, 'Benar manis?," tanya Bung Karno .
Sadar pria di dalam mobil adalah Bung Karno , pedagang rambutan itu langsung histeris. Dia langsung memberitahukan kepada semua orang ada Bung Karno di dalam mobil. ' Hoi... ada Bung Karno .' Suasana pun berubah menjadi geger."dan Besoknya saya dimarahi komandan," kata Putu.

Ke depan, Bung Karno dijadikan tahanan rumah oleh pemerintahan Soeharto . Gerak geriknya selalu diawasi dan dibatasi. Bahkan keluarganya sendiri dipersulit untuk menemuinya.

Bung Karno dijauhkan dari rakyat yang dicintainya. Sang proklamator dibuat seolah-olah hidup seorang diri. Bung Karno dizalimi bangsanya sendiri. Beliau memang sosok presiden yang tak memanfaatkan jabatan untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. bahkan, hingga akhir hayatnya, rumah pun dia tak punya.

Mungkin hanya cerita ini yang bisa saya bagikan kepada sobat sobat semua kisah sedih Tentang Kehidupan Bung karno sehabis Menjabat jadi Presiden RI. Sungguh teladan yang patut ditiru dan cermin bagi para Pejabat yang saat ini gemar menumpuk kekayaan lewat korupsi. semoga kita bisa terus melajutkan mimpi - mimpi presiden kita ini dan bisa lebih menghargai Arti kemerdekaan yang telah di berikan kepada kita saat ini dengan melakukan hal hal yang positif. Amin

Sumber: Merdeka.com 

Kamis, 01 Agustus 2013

UNTUKMU WANITA YANG BERGELAR MUSLIMAH

Kecantikanmu Adalah Ujian.. Tapi Sayang sekali , kenapa banyak wanita Cantik yang Mengumbar Auratnya...?? Apa yang mereka Ingin Banggakan dari Kecantikannya..? Andai saja Mereka Menyadari bahwa Wajah Cantiknya itu Tak Abadi, Akan Menua dan Keriput... Ingatlah, kita ini akan Mati dan yang Allah Lihat bukanlah Kecantikanmu, Melainkan Hati dan Amal Perbuatanmu.. Satu Kecantikan yang di lihat dengan Penuh Syahwat, Akan Menimbulkan Satu Dosa untukmu... Apakah Kau tak pernah menyadari itu.? Dan Apakah kau Tak pernah Menghitung Dosa yang semakin Menumpuk.? Saya yakin Kau pasti tak pernah menghitungnya.. Sudah berapa banyak orang yang Memandangmu dengan Syahwatnya.? Mungkin, karena kau lebih Senang di Puja dan di Puji bak Bidadari yang Turun dari kayangan.. Apakah engkau Lupa bahwa, Kecantikan itu adalah Milik_Nya, Suatu saat nanti akan di ambil_Nya kembali, dan engkau pun akan di pertanyakan untuk apa kecantikanmu di pergunakan...? Saya akui kau memang Bidadari Dunia, Tapi kau belum tentu menjadi Bidadari Akhirat Jika Akhlaq dan Hatimu tidak Mencerminkan Kecantikanmu... ebih dari setengah Penghuni neraka adalah Kaum Hawa. Mengapa.?? Karena Mereka tak Mampu menjaga Aurat dan Lisannya... Saya Tahu, tak mudah menjadi pribadi yang Baik di hadapan Allah, Tapi setidaknya engkau mau mencoba dan berusaha merubah apa yang buruk menjadi suatu kebaikan untukmu... Saya Tahu, kau memang Lemah, Tetapi kau tak pernah menyadari bahwa kau Lebih kuat dari apapun, Seandainya di hatimu ada Secuil Keimanan dan Rasa Malu Kepada_Nya... Malu itu adalah Perhiasanmu, Dan itu yang Membuatmu Cantik, Bukan Parasmu dan Tubuhmu yang Elok Dan Pakaian Terindah Untukmu adalah Taqwa. Bukan baju yang Glamour atau Seksi dan sebagainya... Belajarlah dari Alam, Belajarlah dari Kehidupan.. Karena Tidak semuanya akan selalu Indah di pandang mata... Karena Allah mampu merubahnya Hanya dengan mengatakan : "Kun faa yaa Kun". Belajarlah Ilmu agama untuk bekal Hidupmu di Dunia dan Akhirat.. Jadilah Wanita yang Sholehah untuk Pribadi dan Keluargamu... Karena tiap Jiwa akan mempertanggung jawabkan amalannya masing-masing.. Jadilah Wanita yang Seindah Bunga Akhir Zaman, Secantik Permata Berlian, Seanggun Bidadari Syurga... InsyaAllah... Aamiin Allahumma Aamiin..!! Keep istiqomah with our niqob ya akhwaty fillah.. ^___^